IHSAN UMPU PESAGI

Padang Dalom

Senin, 11 Agustus 2008

JAHILIYAH DI ERA MILENIUM

Bismillahhirrahmanirrahim

Saudaraku seiman seagama, sebagaimana telah kita maklumi bersama bahwa sebelum Islam datang, ada suatu zaman yang merupakan puncak dari kerusakan Tauhid dan Akhlaq. Zaman ini kita kenal dengan ‘Zaman Jahiliyah’. Sejarah telah mencatat perilaku-perilaku masyarakat zamaan jahiliyah tersbut, diantaranya :

1. Sembah Berhala.

Manusia-manusia jahiliyah, tidak saja telah berbuat syirik atau menyekutukan Allah, tapi lebih dari itu, mereka tidak lagi mempercayai adanya Tuhan Allah, dan untuk menggantikan posisi Allah, mereka membuat patung-patung berhala seperti; Lata, Uzza dan Manat untuk dijadikan Tuhan sesembahan mereka (ini bisa kita lihat gambarannya dalam Al-Qur'an Surat An-Najm : 19-20 & An-Nisaa : 117)

2. Khamar & Maisir.
Perilaku jahiliyah yang kedua adalah Khamar (Minuman yang memabukkan) dan Maisir (Judi). Dalam kelompok manapun dan dalam situasi apapun khamar dan maisir merupakan sajian yang utama.

3. Mengubur Bayi Perempuan Hidup-Hidup.
Kebiasaan ini bermula ketika Qais bin ‘Ashimat-Tamimi dikalahkan musuhnya dalam sebuah peperangan, lalu anak perempuannya ditawan dan dijadikan isteri oleh musuhnya tersebut. Ketikan terjadi perdamaian, anak perempuan Qais tersebut tetap memilih mengikuti suaminya yang notabenenya adalah musuh ayahnya, oleh karena itu Qais menjadi malu dan ia bersumpah; apabila ia mendapat anak perempuan lagi, niscaya akan dikuburnya hidup-hidup. Sejak itulah kebiasaan tersebut dianggap sebagai suatu kehormatan bagi pelakunya. (An-Nahl : 58-59).

4. Pelecehan Hak dan Martabat Kaum Perempuan.
Pada masyarakat Jahiliyah, kaum perempuan hanyalah dipandang sebagai pelengkap hidup, kaum perempuan tidak ubahnya bagaikan barang; mau disimpan, dijual, atau dibuang sama saja, terserah kepada kaum pria sebagai pemiliknya.

5. Berlakunya Hukum Rimba; dimana yang kuat menindas yang lemah, si kaya memperbudak si miskin dan penguasa menzhalimi rakyatnya.

Inilah di antara perilaku-perilaku jahiliyah sebelum datangnya Islam, dan dengan di utus-Nya Nabi Muhammad saw, beliau telah berhasil memperbaiki perilaku masyarakat jahiliyah dengan pemurnian Tauhid dan penyempurnaan Akhlaq, sehingga masyarakat Jahiliyah menjadi suatu masyarakat yang berperilaku islami.

Gambaran tentang perilaku Jahiliyah ini diantaranya dapat kita baca dalam Q.S. An-Nahl : 51-60.

Kini... di era Milenium ke III ini, perilaku islami dalam diri masyarakat kita menunjukkan adanya indikasi menurun pada sebagian masyarakat tertentu. Indikator ini setidaknya terjadi dengan terulangnya kembali prilaku-prilaku jahiliyah sebelum datangnya Islam, meskipun padn, sebagian bentuk dan pola yang berbeda. Prilaku-prilaku tersebut dapat kita bandingkan sebagai berikut :

1. Kalau Jahiliyah sebelum datangnya Islam, manusia-manusia menyembah patung (berhala), maka di zaman millennium ini, secara zhahir manusia memang tidak lagi menyembah patung berhala, tetapi berhala dalam bentuk yang lain. Seperti ; percaya dengan ramalan, jimat, minta-minta dengan kubur, dls.Ini merupakan prilaku jahiliyah yang intinya adalah menyekutukan Allah SWT. (syirik).

Dalam Q.S. Ali Imran : 2 Allah berfirman :

Allahu laa ilaa ha illa hual hayyul qayyumu

Allah, Tidak ada Tuhan melainkan Dia, yang hidup kekal lagi berdiri sendiri.

Dan di dalam Q.S.
an-Nisa’ ayat : 36

Wa’budu Allah
wala tusyriku bihi syai’an

Sembahlah Allah saja, dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sasuatupun".

Ayat-ayat yang semakna, ada banyak kita jumpai di dalam al-Qur’an.

2. Prilaku Jahiliyah yang dianut manusia di era millenium adalah khamar (miras) dan maisir (perjudian) yang semakin merajalela, dari beragam jenis merk kemasan, sampai bermacam-macam bentuk maisir ada di mana-mana. Teragisnya yang dijangkiti penyakit miras dan maisir ini tidak saja kaum pria tapi juga kaum perempuan, dari orang tua, remaja bahkan anak-anak balita tak jarang ikut dilibatkan. Sebagai contoh ibu bertanya buntut / togel pada bayinya.Padahal larangan khamr dan maisir sudah jelas dan selalu disampaikan dalam setiap kesempatan.

Lihatlah dalam al-Qur’an surat Alma’idah ayat 90-91 Yang artinya :

“Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamar, adalah termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan”.

Sesungguhnya syaitan itu bermaksud hendak menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu lantaran (meminum) khamar dan berjudi itu, dan menghalangi kamu dari mengingat Allah dan sembahyang; maka berhentilah kamu (dari mengerjakan pekerjaan itu). (Al-Ma’idah : 90 – 91)

3. Manusia-manusia di era milenium ini, memang tidak terdengar mengubur bayi hidup-hidup sebagaimana perilaku manusia Jahiliyah, tapi pengguguran kandungan dengan alasan yang tidak haq, sebagaimana yang kita ketahui baik dari media cetak maupun elektronik, ini adalah merupakan penguburan bayi hidup-hidup sebagai perilaku jahiliyah dalam bentuk lain.
Bukankah Allah telah berfirman dalam Al-Qur’an surat Al-Isra’ 31.

"Dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu karena takut miskin"

dan pada ayat 33 Allah berfirman :

Dan janganlah kamu membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya), melainkan dengan alasan yang benar”.

4. Pelecehan Hak-hak Martabat kaum Perempuan.Di zaman milenium ini, pelecehan terhadap kaum perempuan ternyata dilakukan oleh perempuan itu sendiri. Harkat dan martabat kaum perempuan yang oleh Islam di angkat sederajat dengan kaum laki-laki, justeru pelecehan tersebut didominasi oleh kaum perempuan itu sendiri. Tempat-tempat hiburan, pantai-pantai, tempat rekreasi, di sudut keremangan bahkan di tempat-tempat umum banyak perempuan yang menjerumuskan diri sendiri. Belum lagi wanita dijadikan sebagai komoditas bisnis. Sebagai contoh : Iklan mana yang tak pamer tubuh wanita ??. Padahal Allah telah mengingatkan dengan firman-Nya :

"Dan janganlah kamu mendekati perbuatan-perbuatan yang keji, baik yang nampak di antaranya maupun yang tersembunyi” (QS. Al-An’am : 151).

Dan pada surat lain Allah berfirman :

Dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan” (QS. Al-Baqarah : 195).

5. Hukum Rimba. Sebagaimana perilaku zaman Jahiliyah pra Islam sangat boleh jadi sudah tidak ada di zaman milenium ini. Tapi perbuatan yang semakna dapat kita bandingkan. Yakni adanya kepincangan hak antara kalangan elit dengan rakyat kecil, pelayanan yang berbeda antara pejabat dengan masyarakat biasa, antara yang berduit dengan yang melarat, ditambah lagi harta yang dijadikan sebagai ukuran alat kekuasaan, ini semua merupakan hukum rimba meski pola yang berbeda.

Marilah kita sama-sama perhatikan firman Allah dalam al-Qur-an surat Ali-Imran ayat 186 :

“Kamu sungguh-sungguh akan di uji terhadap harta-harta dan dirimu".

Dan dalam Surat Al-Hadid ayat 20 Allah berfirman :

“Ketahuilah bahwa sesungguhnya kehidupan dunia itu hanyalah permainan dan sesuatu yang melalaikan"

Dan di akhir ayat ini Allah menyatakan :

"Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu".

Inilah di antara perilaku-perilaku Jahiliyah di era millenium ini, satu pertanyaan muncul; Siapakah mereka yang telah berperilaku sebagaimana perilaku Jahiliyah pra Islam…?

Jawabnya adalah : Boleh jadi mereka itu umat Islam, boleh jadi masyarakat sekeliling kita, boleh jadi salah satu anggota keluarga kita atau juga mungkin diri kita sendiri…!? Pertanyaan ini dimajukan sebagai bahan koreksi dan introspeksi diri kita masing-masing.

Saudaraku mari kita bertaqwa kepada Allah, kerena dengan bertaqwa insya Allah, Allah akan melimpahkan hidayah dan petunjuk-Nya sehingga kita diberi kekuatan untuk menghindarkan diri kita, kaum kerabat kita dan juga masyarakat kita dari perilaku-perilaku jahiliyah tersebut. Amin ya Rabbal Alamin.

“Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), & bertakwalah kepada Allah sesungguhnya Allah maha mengetahui apa yang kamu kerjakan". (QS. Al-Hasyr : 18).

1 Komentar:

  • Pada 8 Oktober 2017 pukul 08.19 , Blogger Ky darsa mengatakan...

    KAMI SEKELUARGA TAK LUPA MENGUCAPKAN PUJI SYUKUR KEPADA ALLAH S,W,T
    dan terima kasih banyak kepada AKI atas nomor yang AKI
    beri 4 angka [6863] alhamdulillah ternyata itu benar2 tembus .
    dan alhamdulillah sekarang saya bisa melunasi semua utan2 saya yang
    ada sama tetangga.dan juga BANK BRI dan bukan hanya itu KI. insya
    allah saya akan coba untuk membuka usaha sendiri demi mencukupi
    kebutuhan keluarga saya sehari-hari itu semua berkat bantuan AKI..
    sekali lagi makasih banyak ya AKI… bagi saudara yang suka PASANG NOMOR
    yang ingin merubah nasib seperti saya silahkan hubungi KI JAYA,,di no (((085-342-064-735)))
    insya allah anda bisa seperti saya…menang NOMOR 540 JUTA ,

    PESUGIHAN DANA GAIB

    PESUGIHAN UANG BALIK
    DAN PESUGIHAN TUYUL

     

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda