IHSAN UMPU PESAGI

Padang Dalom

Kamis, 23 April 2009

Bias Cahaya

Bumiku menangis kala airmatanya telah kering keronang, bumiku menjerit kala bibir sensualnya telah terkoyak duri-duri sariawan, bumiku merintih mendengar pekik dari telinganya yang tuli, bumiku bergetar tatkala merasakan kakinya tak lagi menjejak tanah. bumiku kelam pekat sampai bias cahaya di ujung gurat...

Untuk saudara-saudaraku di Belitung Timur, cahaya itu masih ada dan ia terang adanya ,tapi kita harus menyingkap tabirnya.......

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda