IHSAN UMPU PESAGI

Padang Dalom

Selasa, 29 Juli 2008

Zaman Antri

Bismillahhirrahmanirrahim.

Selamat siang Belitung Timur, mudah mudahan akan ada perubahan yang bermakna di benak masyarakat yang diperbuat oleh para Pimpinan Kabupaten Satu Hati Bangun Negeri ini, Bagaimana tidak., pengaruh dari kebijakan Presiden SBY-JK mendeklerasikan kenaikan harga BBM di bumi nusantara ini, sangat jelas terasa dampaknya bagi masyarakat di belahan nusantara, tanpa terkecuali di Kabupaten Belitung Timur tercinta ini...

Di seluruh daerah di Indonesia ini hampir setiap hari kita mendengar & menyaksikan baik dari media cetak maupun elektronik, khususnya di Belitung Timur yang kita saksikan dengan mata telanjang, di mana antrian panjang (untuk mendapatkan bahan bakan, Premium, Solar) baik kenderaan roda dua ataupun roda empat. Belum lagi para ibu-ibu yang antri untuk mendapatkan minyak tanah. Semua ini seolah sudah menjadi pemandangan yang lazim dan sangat biasa... Lantas benarkah Indonesia, Belitung Timur khususnya berubah menjadi negara/kabupaten SERBA ANTRI....???

Mengapa sampai terjadi demikian;? Jika kita cermati, maka untuk mengitari daratan pulau Belitung jaraknya lebih kurang hanya 115 km, artinya hanya memakan waktu kurang lebih 3 jam untuk pulang pergi Manggar – Tanjungpandan dengan menggunakan sepeda motor, dan ini hanya menggunakan bensin + 5 liter saja. Namun kenyataannya premium/bensin sebanyak 5 liter hanya habis dalam kurun waktu 5 menit. (‘antri isi bensin 5 liter, kemudian pergi selama 5 menit lantas kembali antri lagi‘) Jadi sebenarnya kemanakah larinya BBM........?

Saya tidak menyalahkan para pengerit BBM, tidak juga menyalahkan pemerintah dan pihak terkait atau siapapuun, namun yang perlu kita renungkan secara bersama adalah bagaimana persoalan ini bisa teratasi!? Tentunya ini adalah PR bagi pemerintah juga pihak terkait yang pemecahan persoalannya harus dibantu oleh segenap lapisan masyarakat di seantero bumi Indonesia khususnya Belitung Timur.... Mudah-mudahan.....

Wassalam....

Rabu, 23 Juli 2008

Geguai Kak Dibi

Bismillah.
Assalamu'alaikum Wr. Wb

Mulang jak meguai khasani kesol becong dilamban, apilagi kik khani panas, hitingan, mebuya, pikekhan mak tantu. pedom mak mak biasa.. Aga midokh kak dibi injuk khumpok keliling Manggar, kadu ni jak pantai Lalang mit pantai Serdang, adu sayya takhu di Bukit Samak (ani tian dija ji gelakh ni A1), lain hak mak aga, kintu jejama pandai gaoh apilagi kik tanno bensin adu dicakak kon SBY-JK. Jadi temadan di belanja, acak ti ilung ko di sai bakheh................................
Induh mansa induh mawek, kidang no de gelakh ni usaha mak dapok titantuko tenggalan. Injuk muluk wai nyindang angin, gelakhni tangeh kidang kekalau. kheno de geguai kak dibisa nanjak kon bawi ngehakhap mansa iwa lamon..., mak bakheh kintu ngawil. Khang ni di Pelabuhan Iwa Manggar... Iwanisa macom-macom, kik merawan mansa iwa bukhinci-khinci, wat Kerapu, Ungar, Kakap, Pari, Ketam/Kepiting (Gakhak kik bahasa nekham) Bebulus balak (kimak salah ani tian dija ji Gerunggong), wat muneh Kerong-kerong, ketande, gelame, gagok, pokokni bumacom-macom... Riang becong kak nakhikni sa mekik daleh ngelahai.... Apilagi kik dapok, kidang kekala putus, kekala sampot mani memok sampah, kekala lullang muneh....
Kheno de guai kak dibisa, tingok nyak cawani ulun tuha kak bulan posa "mit ngananom"....
Pokokni kintu nihan bang nyumokh khatong do mit dija, nyin kham jejama ngawil di Pelabuhan iwa Manggar.... okeee...........

Arti Kata

Bismillah.
Assalamu'alaikum Wr. Wb

Pulang dari kerja rasanya amat kesal dirumah, apalagi kalo hari panas, keringetan, capek, pikiran tak menentu, mo tidur gak biasa. Trus mau jalan keliling Manggar, dari pantai Lalang ke pantai Serdang, trus berhenti di Bukit Samak (orang sini ma nyebutnya A1), bukannya gak mau, tapi kita sama-sama tau apalagi sekarang bensin udah dinaikkan ma Pak SBY-JK. So rasanya sayang ma uang, enakan buat keperluan yang lain...................................
Entah dapat entah ‘ngak, tapi itulah namanya usaha gak dapat ditetntukan sendiri. Ya kayak menjerat air menjaring angin, namanya susah tapi mudah-mudahan. Itulah kerjaan kalo sore hari masang tajur pancing berharap dapat ikan banyak…, Mancing. bok Tempatnya di Pelabuhan Ikan Manggar…. Ikannya macam-macam, kalo mujur dapat ikan bermacam-macam, ada kerapu, ungar, kakap, pari, ketam/kepiting bebulus . ada juga kerong-kerong, pokoknya bermacam-macam…. Senang bukan kepalang kalok lagi dapat, menjerit (ngelahai; teriakan khas daerah Liwa, biasanya yang seperti itu adalah para pemuda). Apalagi kalo dapat. Cuma kadang nylonnya putus, kadang nyangkut karena banyak sampah, kadang juga lepas lagi….

Begitulah kerjaan sore hari, saya terinyat kata-kata orang tua kalo bulan puasa “Mit ngananom / menyorekan hari sambil menunggu berbuka puasa).
Pokoknya kalo kepengen datang aja kesini (Belitung Timur) biar kita sama-sama mancing di Pelabuhan Ikan Manggar….okeee…….

Awal Mula

Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Salam hormat buat semuanya, inilah kali pertama buat saya yang coba menggabungkan diri dalam dunia blogger. Terus terang sebuah kebingungan dalam benak, meski banyak yang ingin saya kemukakan, tapi rasanya sangat sulit untuk merangkai kata-kata menjadi sebuah kalimat yang apik untuk disimak....
Banyak hal yang ingin saya publikasikan, namun ketika berada di depan komputer semua yang ingin saya tuliskan hilang dari ingatan, semuanya seolah sirna, dan yang ada hanya sebuah kebingungan .............................................................................................................
So buat kamu, tolongin donk gimana caranya biar saya menjadi orang yang sukses dalam dunia blogger ini....... ok...
Thank's buat semuanya, jaya di bumi, jaya dilangit dan jaya di udara....Semoga kita dapat berguna bagi agama, nusa dan bangsa... amin......

Wassalam